REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia (WNI) dan Badan Hukum Indonesia Lalu Muhammad Iqbal mengatakan, 12 WNI yang merupakan ABK Kapal Al Aman dalam keadaan aman.
"KBRI Nairobi sudah berhasil melakukan kontak dengan 12 WNI. Mereka semua dalam keadaan sehat dan saat ini tinggal di Hotel Alsaba, Kota Garowe, Puntland, Somalia," kata Iqbal, Senin (10/8).
Iqbal mengatakan, KBRI dan Kemenlu akan terus melakukan koordinasi dengan pemilik kapal untuk memastikan mereka dapat diterbangkan pada kesempatan pertama ke Nairobi.
Setelah itu, WNI akan dibawah ke tempat yang disepakati oleh pihak-pihak terkait. "Pemulangan bisa saja ke Indonesia atau ke port of origin di Salalah, Oman. Yang pasti kita akan kawal supaya mereka mendapatkan hak-hak mereka," jelas Iqbal.
Sebelumnya Kapal Al Aman milik Korea dan dioperasikan oleh perusahaan Yaman itu terdampar di perairan Somalia akibat terhempas badai (4/8) lalu. Perairan Somalia terkenal sangat rawan keamanannya karena banyak perompak dan kejahatan laut terjadi di sana.