REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Salah menerjemahkan Tweet bahasa Inggris ke dalam bahasa Jepang membuat Walt Disney meminta maaf kepada penduduk Jepang yang sedang berbelasungkawa atas tragedi bom Nagasaki.
Di akun Twitter resminya Walt Disney Amerika sebenarnya mengucapkan belasungkawa terhadap bom Nagasaki. Tapi, Walt Disney Jepang menerjemahkan Tweet tersebut dalam bahasa Jepang yang menggambarkan tragedi bom Nagasaki sebagai hari yang tidak istimewa.
Terjemahan Tweet itu akhirnya membuat masyarakat Jepang marah dan mendorong kritik tajam untuk Walt Disney. Dalam sebuah Retweet, seorang berkebangsaan Jepang mempertanyakan, "Kenapa kau menawarkan ucapan selamat, Disney San?"
Dilansir USA Today, Selasa (11/8), Disney menawarkan permintaan maaf yang mendalam. Perusahaan ini merasa sudah menyebabkan ketidaknyamanan terhadap penduduk Jepang saat hari belasungkawa. Perusahaan film kartun ternama itu mengaku telah menggunakan kata tidak sopan, tidak akurat, dan salah paham. Karena itulah Disney mengatakan akan berhati-hati untuk mengelola akun Twitternya sehingga hal serupa tidak terjadi lagi di kemudian hari.
Hasil terjemahan Tweet Disney Jepang itu dianggap sangat mengganggu tragedi sensitif bagi masyarakat Jepang. Jepang melakukan upacara khidmat setiap tahun untuk berkabung atas tewasnya 74 ribu orang dalam tragedi bom Nagasaki 9 Agustus 1945. Pemboman itu terjadi setelah tiga hari bom atom pertama dijatuhkan di Hiroshima yang menewaskan lebih dari 100 ribu jiwa.