REPUBLIKA.CO.ID, SAN FRANSISCO -- Pendiri Twitter Jack Dorsey kembali menguasai saham Twitter Inc yang tengah merosot pekan kemarin. Memang, pertumbuhan pengguna layanan jejaring sosial dan mikroblog daring pada kuartal kedua itu tercatat mengalami keterlambatan peningkatan tiap tahunnya, di muali sejak pertama kali diperkenalkan pada 2013.
Dilansir Reuters, Senin (10/8) Dorsey optimis twitter akan menjadi investasi jangka panjangnya kelak. Sebab itu, ia pun membeli 31.627 saham senilai 875 ribu dolar untuk 27,67 dolar per saham. Kini Dorsey pun memiliki tiga persen atau sekitar 21.9 juta saham Twitter Inc.
Sementara itu, Direktur Peter Curriue telah membeli 9200 saham senilai 249 ribu dolar di angka 27,03 dolar. Meski sempat naik 6,6 persen di angka 28,83 dolar, namun pada Jum'at (7/8) Twitter Inc merosot ke rekor terendah menjadi 27,82 dolar.
Twitter tengah menjalin kemitraan jangka panjang dengan National Football League untuk mengirimkan video dan konten lainnya bagi para penggemar NFL.
Untuk diketahui, pada berdirinya Jack Dorsey memang sudah menjabat sebagai CEO. Namun pada Oktober 2008 Evan Williams mengambil alih posisi tersebut, sementara Dorsey menjadi pemimpin eksekutif.
Setelah itu pada 2010, Williams mengumumkan untuk mengundurkan diri. Dick Costolo yang sebelumnya menjabat sebagai COO pun akhirnya menggantikan Williams.