Selasa 11 Aug 2015 16:10 WIB

Pascatewasnya Mauk, Situasi Politik Timor Leste Stabil

Pemimpin pemberontak Mauk Maruk tewas ditangan militer dan polisi.
Foto: Twitter
Pemimpin pemberontak Mauk Maruk tewas ditangan militer dan polisi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Situasi politik di Republik Demokratik Timor Leste sangat stabil dan normal, pascatewasnya pemimpin gerakan pengacau Mauk Maruk.

"Kondisi (politik) sangat normal sekali," ucap Menteri Luar Negeri Republik Demokratik Timor Leste, Agio Pereira, saat dihubungi wartawan dari Jakarta, Senin (10/8).

Mauk Moruk tewas bersama tiga orang lainnya setelah terlibat baku tembak dengan polisi dan tentara Timor Leste. Agio juga membantah tentang pemberitaan sepihak yang memberitakan sepihak adanya instabilitas pasca tewasnya Mauk Moruk tentang situasi politik yang ada.

Perlu diketahui, Mauk Moruk merupakan mantan veteran Timor Leste yang pernah membelot ke pemerintah Indonesia di masa gerilya perjuangan yang dipimpim Xanana Gusmao. Tapi pascakemerdekaan, beberapa tahun belakangan Mau Moruk kembali ke Timor Leste setelah kembali dari Belanda dan melakukan kampanye negatif non kooperatif.

Kelompok Mauk Moruk seringkali di undang dan diajak dialog oleh pemerintah namun selalu menghindar. Bahkan, tahun lalu pernah di penjara akibat perbuatan kriminal yang mengganggu stabilitas keamanan Timor Leste.

Dengan tewasnya Mauk Moruk, praktis situasi keamanan di Timor Leste semakin kondusif, dan diharapkan pemerintahan lebih serius memperhatikan pembangunan dan kesejahteraan rakyat Timor.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement