REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA--Pesawat tempur Turki menggempur pemberontak Kurdi di sebelah tenggara Turki, Senin (10/8) malam, waktu setempat. Serangan terjadi sehari setelah aksi kekerasan yang menewaskan sedikitnya sembilan orang.

Militer Turki mengatakan, jet tempur menargetkan 17 target pemberontak Partai Pekerja Kurdistan (PKK) di sekitar gunung Buzul, Ikiyaka, Provinsi Hakkari yang berbatasan dengan Iran dan Irak.

Dalam serangan terpisah, pemberontak Kurdi menyerang brigade infanteri di Provinsi Sirnak. Serangan tersebut menewaskan seorang tentara.

Pada Senin (10/8), sembilan orang termasuk lima polisi tewas dalam serangan terpisah di Istanbul di Provinsi Sirnak. Serangan itu diduga dilakukan oleh PKK.

Turki mengubah kebijakannya bulan lalu. Mereka secara aktif menggempur basis pemberontak Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) dan Partai Pekerja Kurdistan (PKK). Ankara menegaskan, serangan itu ditujukan untuk mengamankan perbatasan Turki.

Setidaknya 48 orang tewas dalam serangan baru yang digencarkan Turki.   PKK telah berjuang untuk otonomi Kurdi di Turki tenggara. Keduanya sempat melakukan pembicaraan damai dan gencatan senjata pada 2013, namun tidak berjalan dengan baik. Konflik antara Kurdi dan Turki telah menewaskan puluhan ribu orang sejak 1984.

Ikuti Whatsapp Channel Republika