Selasa 11 Aug 2015 16:41 WIB

'Turki Melindungi ISIS dengan Cara Menyerang Kurdi'

Pemimpin Partai Pekerja Kurdistan (PKK) Cemil Bayik.
Foto: mednuce.com
Pemimpin Partai Pekerja Kurdistan (PKK) Cemil Bayik.

REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA -- Pemimpin Partai Pekerja Kurdistan (PKK) Cemil Bayik menuduh pemerintah Turki mencoba melindungi ISIS dengan cara menyerang pejuang Kurdi.

Kepada BBC, Senin (10/8), Bayik mengatakan Presiden Recep Tayyip Erdogan ingin ISIS berjaya agar pasukan Kurdi tidak menang. Para petempur Kurdi yang sebagian di antaranya merupakan PKK mampu memperoleh kemenangan siginifikan melawan militas ISIS di Suriah dan Irak.

Namun, Turki, seperti negara Barat lain, menganggap PKK sebagai kelompok teroris.

Pejabat Turki menyangkal kampanye melawan ISIS merupakan tameng untuk mencegah kemenangan Kurdi. Pada Rabu, Turki mengatakan sedang merencanakan perang komprehensif melawan ISIS.

"Turki mengklaim mereka memerangi ISIS, tapi sebenarnya mereka memerangi PKK. Mereka menekan PKK hingga batas melawan ISIS. Turki melindungi ISIS. (Presiden) Erdogan di belakang pembantaian ISIS. Tujuannya menghentikan kemajuan Kurdi," ujar Bayik.

Lebih dari 40 ribu orang tewas sejak PKK memulai serangan bersenjata melawan pemerintah Turki pada 1984.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement