Selasa 11 Aug 2015 17:55 WIB

Yunani Tetap di Zona Euro

Demonstran di London, Inggris, memegang bendera Yunani sebagai bentuk protes terhadap cara Bank Sentral Eropa memperlakukan penyelesaian utang Yunani.
Foto: Reuters
Demonstran di London, Inggris, memegang bendera Yunani sebagai bentuk protes terhadap cara Bank Sentral Eropa memperlakukan penyelesaian utang Yunani.

REPUBLIKA.CO.ID,  ATHENA -- Pemerintah Yunani tinggal menyisakan pembicaraan kecil untuk mencapai kesepakatan dana talangan (bailout) dengan kreditor internasional.

Menteri Keuangan Yunani Euclid Tsakalatos optimistis tentang prospek pembicaraan yang akan mencegah negara itu gagal bayar utang pada akhir bulan ini. Hal itu sekaligus mengamankan posisi Yunani di mata uang euro. "Saya pikir kami sangat dekat," kata dia di sebuah hotel di Athena.

Pernyataan optimistis serupa juga datang dari pejabat pemerintah Theodoros Mihopoulos dalam akun Twitter-nya.  Ia menulis, "Negosiasi telah selesai, dan beberapa rincian masih dibahas."

Pemerintah Yunani berharap mendapatkan dana talangan sebesar 85 miliar euro pekan ini menjelang pertemuan antara Menteri Keuangan zona Euro, Jumat (14/8) mendatang.

Pemerintah Yunani membutuhkan kesepakatan paling lambat pada 20 Agustus ini untuk melunasi utang jatuh tempo.  Untuk mengamankan dana talangan, pemerintah harus menerapkan serangkaian pemetongan anggaran belanja, kenaikan pajak dan reformasi. Pil pahit yang kerap ditentang rakyat Yunani.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement