REPUBLIKA.CO.ID, N'DJAMENA -- Presiden Chad Idriss Deby menyatakan pada Selasa (11/8) upaya memerangi militan Boko Haram Nigeria telah berhasil dan akan selesai pada akhir tahun.
Berbicara kepada para wartawan di ibu kota N'Djamena pada ulang tahun ke-55 kemerdekaan Chad dari Prancis, Deby mengatakan Boko Haram telah dipenggal dan ada kelompok-kelompok kecil (anggota Boko Haram) yang tersebar di seluruh Nigeria Timur di perbatasan dengan Kamerun.
"Dalam kekuasaan definitif kami akan mengatasi Boko Haram. Perang akan cepat selesai dengan pengaturan dari kekuatan regional. Itu akan selesai pada akhir tahun ini," kata Deby.
Dia mengacu kepada kekuatan lima negara baru yang akan beroperasi dalam beberapa hari kemudian. Benin, Kamerun, Chad, Niger, dan Nigeria berjanji menghimpun pasukan menuju kekuatan baru.
Meski mengklaim kemajuan dalam memerangi para militan, Deby mengaku pelaku bom bunuh diri masih menjadi ancaman. Beberapa pekan sebelumnya, pelaku bom bunuh diri banyak dari mereka adalah perempuan telah melakukan beberapa serangan di Nigeria, Kamerun, dan Chad.
Deby mengatakan tantangan yang harus dihadapi adalah menghindari aksi teroris.