Rabu 12 Aug 2015 11:38 WIB

Remaja Palestina: Tidak Ada Waktu untuk Bermain

Seorang anak kecil di Jalur Gaza, Palestina.
Foto: AP Photo/Adel Hana
Seorang anak kecil di Jalur Gaza, Palestina.

REPUBLIKA.CO.ID,  GAZA -- Remaja Palestina mengikuti kamp musim panas. Berbeda dengan di Barat, kamp ini difokuskan untuk memberikan pelatihan kepada warga agar bisa mempertahankan negara mereka.

Salah satu pelatihan diberikan oleh kelompok Fron Popular untuk Pembebasan Palestina di Jalaur Gaza. Pelatihan diberi nama Talae al-Awda yang bermakna barisan terdepan pembebasan Palestina.

"Kami ikut pelatihan militer sehingga kami disiapkan untuk melindungi tanah air kami, dan siap untuk merebut tanah kami yang diambil pada 1948," ujar Safi al-Khalif, salah satu peserta.

Teman al-Khalif, Karam Arafat berharap suatu hari ia bisa menjadi seorang pemimpin seperti halnya dalam pelatihan. "Jika kamu ingin menjadi seorang pemimpin, maka tidak ada waktu bagi kalian untuk bermain," ujar Arafat.

Seperti layaknya tentara, para remaja  menekuk tulang-tulang siku, merayap di antara batuan dan kawat jeruji

Aktivis hak asasi manusia mengecam kamp pelatihan yang dianggap memiliterisasi warga Gaza dan melanggar hak anak. Fadil Abu Hein, psikoanalis, khawatir anak di Gaza dilibatkan di dalam perang. Padahal psikologi mereka belum siap.

sumber : Maannews
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement