REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Seorang pria asal Korea Selatan berusia 80 tahunan membakar diri dalam aksi demonstrasi menentang perbudakan wanita Jepang saat Perang Dunia II, Rabu (12/8).
Aksi itu dilakukan jelang peringatan 70 tahun berakhirnya kolonialisasi Jepang di Semenanjung Korea pada 15 Agustus lalu.
"Sepertinya pria itu mencoba bunuh diri dengan membakar dirinya. Ia menyiram bensin ke tubuhnya," ujar seorang pemadam kebakaran.
Kantor berita Yonhap mengabarkan, pria itu berusia sekitar 80 tahun. Ia berasal dari kota sebelah selatan, Gwangjung.
Aksi bakar diri berlangsung di depan Kedutaan Besar Jepang di Seoul. Warga yang menonton aksi itu langsung menutupinya dengan spanduk untuk meredakan api. Setelah itu ia langsung dibawa ke rumah sakit.
Kantor Kedutaan Besar Jepang kerap menjadi sasaran demonstrasi. Namun jelang peringatan, demonstrasi lebih banyak dari biasanya.
Sekitar 2.000 demonstran, termasuk tiga korban perbudakan Jepang turut turun ke jalan.
Selama massa penjajah, Jepang menculik para wanita dan memperkerjakan mereka di rumah bordil.