REPUBLIKA.CO.ID, MOSUL -- Kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) dituding telah mengeksekusi seorang mahasiswi di provinsi yang mereka kuasai, Mosul, Irak. Situs lokal seperti dikutip Al-Arabiya mengabarkan eksekusi itu.

Sumber yang tak ingin disebutkan namanya mengatakan kepada Al-Sumaria News, ISIS mengeksekusi wanita itu di depan penduduk permukiman Josak, Mosul.

ISIS menguasai kota kedua terbesar Irak itu pada Juni tahun lalu. Sumber mengatakan, ISIS menyebut mahasiswi itu lebih berbahaya dari serangan udara. Karena ia dianggap terlibat dalam pengepungan 50 situs yang dikuasai ISIS.

Wanita itu dikabarkan bersumpah akan balas dendam ke ISIS setelah pemberontak mengeksekusi kakaknya yang juga pejabat militer.  

Sementara itu, ISIS juga mengkalim telah memenggal sandera asal Kroasia yang diculik di Mesir, Rabu (12/8). ISIS mengunggah gambar tubuh korban pada akun Twitter-nya. Sayangnya keaslian gambar tersebut tidak dapat diverifikasi.

Ikuti Whatsapp Channel Republika