REPUBLIKA.CO.ID, FLORIDA -- Bandara internasional Florida mengumumkan rencana membangun sebuah ruang ibadah bagi umat Islam. Hal ini karena penerbangan dari Florida ke Uni Emirat Arab akan dimulai bulan depan.
"Orlando benar-benar menjadi sebuah komunitas global, dan kami ingin dapat menampung dan memberikan fasilitas berkualitas tinggi untuk semua penumpang kami," kata Direktur bandara, Phil Brown dilansir dari OnIslam, Rabu (12/8).
Dengan biaya sebesar 250 ribu dolar AS, ruang refleksi akan dibangun di Bandara Internasional Orlando. Nantinya, ruang ibadah untuk Muslim akan meliputi area wudhu, penitipan barang, rak sepatu serta arah mata angin.
Selama ini wisatawan Muslim shalat di tempat umum atau kamar mandi. Wisatawan Muslim juga menggunakan sebuah kapel yang terselip untuk beribadah.
Pendeta bandara, Robert Susann mengaku tidak terusik dengan adanya Muslim yang menggunakan kapel. Ia mengaku melihat Muslim di kapel dengan sajadah bukanlah hal yang jarang terjadi.
"Ini adalah tempat di mana kita menyambut orang-orang dari semua agama," katanya.