Kamis 13 Aug 2015 12:10 WIB

97 Persen Restoran Cepat Saji tak Tampilkan Informasi Nutrisi

Hanya 3 persen gerai restoran cepat saji di Australia tampilkan informasi nutrisi secara lengkap.
Foto: aap
Hanya 3 persen gerai restoran cepat saji di Australia tampilkan informasi nutrisi secara lengkap.

REPUBLIKA.CO.ID, MELBOURNE -- Dewan Kanker Australia menyebutkan hanya tiga persen gerai restoran cepat saji yang menampilkan informasi nutrisi berupa kandungan kalori semua menu makanan yang mereka jual.

Data tersebut diperoleh Dewan Kanker setelah meneliti 197 gerai McDonalds, KFC, Hungry Jacks, Subway dan Red Rooster di lima negara bagian.

Dewan Kanker mengungkapkan meskipun kebanyakan gerai telah menerapkan penghitungan kandungan kalori dengan menghitung kilojoules untuk setiap makanan dan minuman yang dijual, namun mereka tidak menampilkannya secara utuh di papan menu.

Hanya tiga persen dari seluruh outlet yang diteliti, yang secara lengkap menampilkan informasi kilojoules.

Menurut Clare Hughes yang terlibat dalam penelitian ini, kebanyakan gerai tersebut lebih mengutamakan penggunaan papan menu untuk tujuan pemasaran menu yang sedang populer.

"Anda mungkin tak tahu berapa kandungan kilojoules jika hanya membeli satu cheeseburger, namun informasinya justru ditampilkan untuk pembelian menu cheeseburger," ujar Hughes.

Jadi, katanya, mereka tidak mendorong konsumen untuk mengurangi pilihan makan yang dibeli.

Studi Dewan Kanker dilaksanakan menyusul mulai berlakunya kewajiban mencantumkan kandungan nutrisi dari semua makanan dan minuman yang dijual di restoran cepat saji sejak 2012 di berbagai negara bagian. Menurut Hughes, secara teori kebanyakan gerai telah mengikuti aturan namun pada pratiknya mereka sebenarnya kurang mendukung.

Ia menambahkan, hasil penelitian lainnya mengungkapkan konsumen yang mendapatkan informasi kandungan nutrisi secara lengkap cenderung makan lebih sedikit dari menu yang dijual di restoran cepat saji.

Hughes menjelaskan, kandungan kilojoule penting diketahui karena terkait dengan pertambahan berat badan dan kanker.

 

sumber : http://www.australiaplus.com/indonesian/2015-08-13/hanya-3-persen-restoran-cepat-saji-di-australia-tampilkan-informasi-nutrisi/1481080
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement