Kamis 13 Aug 2015 12:47 WIB

Lecehkan Penumpang, Sopir Uber Dituntut 30 Tahun Penjara

Rep: Rr Laeny Sulistyawati/ Red: Ani Nursalikah
Taksi uber
Foto: abc news
Taksi uber

REPUBLIKA.CO.ID, NORTH CHARLESTON -- Seorang sopir taksi Uber menghadapi tuntutan serangan seksual setelah seorang penumpang di California Selatan, Amerika Selatan (AS) melaporkannya. Sang sopir melakukan kekerasan seksual saat mengantar penumpangnya dari bar ke rumah.

Catatan penjara Charleston County menyatakan Patrick Aiello (39 tahun) dipenjara karena menculik dan melakukan tindakan kriminal seksual terhadap penumpang. Dua kasus itu dapat menyeretnya ke penjara hingga selama 30 tahun.

Seorang juru bicara Taksi Uber Kaitlin Durkosh mengatakan, perusahaan mengeluarkan Aiello setelah mempelajari tuntutan dan membantu otoritas untuk kepentingan investigasi.

"Hati kami berpihak pada korban dan keluarganya sebagaimana kami menginvestigasi insiden ini,” kata Durkosh melalui surat elektronik.

Pejabat sekolah di Charleston County School tidak dapat dimintai komentar. Beberapa media melaporkan Aiello membayar denda ketika keluar secara administratif.

Pejabat penahanan mengatakan kejadian ini bermula saat perempuan berusia 23 tahun mengaku pada polisi dirinya dan teman laki-lakinya meminta Aiello mengantar mereka ke rumah dari sebuah bar di Isle of Palms, South Carolina, Ahad (9/8) malam.

Aiello mengantarkan dan menurunkannya di rumah pria tersebut. Tetapi perempuan ini kemudian meminta Aiello mengantarnya ke rumahnya sendiri yang letaknya hanya beberapa blok.

Alasannya karena dia tidak ingin berjalan ke rumah sendirian. Aiello kemudian mengantar sesuai lokasi yang diinginkan.

“Namun, sepanjang perjalanan Aiello melakukan tindakan seksual sebagai imbalan telah mengantarnya ke rumah,” katanya, Rabu (12/8).

Perempuan ini menolak dan berulangkali meminta diperbolehkan keluar mobil, tetapi Aiello justru menepi, mengambil telepon genggam perempuan itu, menjatuhkannya dan menahannya. Kemudian dia menyerangnya sebelum kemudian menendangnya keluar dari mobil.

Perempuan malang ini kemudian ditabrak oleh kendaraan ketika ia mencoba meminta pertolongan. Namun, Aiello mengatakan pada detektif perempuan itu mabuk karena itu dia melakukan tindakan seksual.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement