REPUBLIKA.CO.ID, TIANJIN -- Tim penyelamat berhasil mengevakuasi seorang korban selamat dari reruntuhan gudang di Tianjin, Cina yang roboh karena ledakan hebat, Jumat (14/8). Jumlah korban tewas telah melebihi 50 orang dan diperkirakan masih akan bertambah.
Korban tewas termasuk puluhan pemadam kebakaran. Sementara jumlah korban terluka melebihi 700 orang, sedikitnya 71 orang berada dalam kondisi kritis.
Pada Jumat (14/8), penyidik mencari petunjuk penyebab dua ledakan besar di gudang bahan kimia berbahaya tersebut. Sementara perusahaan menghitung kerusakan dan imbasnya pada operasi industri mereka.
Perusahaan asing mencoba menghitung kerusakan pada fasilitas mereka di Tianjin. Menurut surat kabar Nikkei, kaca gedung dan kendaraan Toyota Motor Corp rusak namun tidak ada korban jiwa.