REPUBLIKA.CO.ID, HONOLULU -- Badan Gabungan Lembaga Astronomi Internasional (IAU), lembaga profesional yang bertanggung jawab untuk memberikan nama resmi untuk objek astronomi, baru saja membuka kesempatan untuk kontes pemberian nama untuk benda luar angkasa.
Ada 20 sistem yang masih menunggu untuk diberi nama. Sistem tersebut terdiri dari 15 bintang dan 32 eksoplanet (planet-planet yang terletak di luar tata surya). Klub astronomi dan organisasi non profit dari 45 negara mengumpulkan 247 proposal pengajuan nama dari 20 sistem tersebut. Nama yang disusulkan misalnya MariaMitchell. Nama ini diambil dari atronot pertama di Amerika. Ada pula usulan nama 'Hikari' yang dalam bahasa Jepang berarti cahaya.
Sebanyak 20 sistem eksoplanet ini ditemukansejak tahun 2008 atau lebih lama dari itu. Sejauh ini, para astronom telah menemukan lebih dari 2.000 eksoplanet. Profesor Giobanna Tinetti dari University of College London mengatakan sifat penting dari eksoplanet masih merupakan misteri bagi ilmu pengetahuan. "Kami belum menemukan pola yang menghubungkan planet-planet tersebut baik dari ukuran, orbit," kata dia, seperti diberitakan The Independent.
Voting publik untuk mana eksoplanet yang diusulkan dari negara peserta ini dibuka pada 11 Agustus dalam sebuah upacara majelis umum ke 29 IAU di Honolulu. Voting dilakukan hingga 31 Oktober. Setiap komputer atau smartphone hanya diizinkan untuk memberikan satu suara terhadap satu nama pada masing-masing sistem eksoplanet ini. voting bisa dilakukan melalui laman ini.