Jumat 14 Aug 2015 15:14 WIB

Pembangunan Gudang yang Terbakar di Tianjin Melanggar Aturan

Rep: Rr Laeny Sulistyawati/ Red: Ani Nursalikah
Warga Cina mengantre menerima sarapan karena tidak diizinkan kembali ke rumah mereka dekat lokasi ledakan gudang di Kota Tianjin, Rabu (12/8).
Foto: AP Photo/Ng Han Guan
Warga Cina mengantre menerima sarapan karena tidak diizinkan kembali ke rumah mereka dekat lokasi ledakan gudang di Kota Tianjin, Rabu (12/8).

REPUBLIKA.CO.ID, TIANJIN -- People's Daily yang merupakan media resmi Partai Komunis yang berkuasa di Cina mengatakan pembangunan fasilitas di Tianjin itu jelas melanggar aturan keselamatan.

"Berdasarkan peraturan Cina, gudang stok bahan berbahaya harus minimal satu kilometer dari sekitar bangunan umum dan jalan utama," kata media itu, Jumat (14/8).

Tetapi, ada dua perumahan dan beberapa jalan utama dalam jarak itu. Tak hanya itu, dua rumah sakit, pusat konvensi, perumahan dan lapangan sepak bola juga berada di dekatnya.

Persetujuan untuk fasilitas ini diberikan pada 2013. Sedangkan penjualan di salah satu dari dua perumahan terdekat dimulai tahun yang sama. Berarti perumahan ini telah dibangun sebelumnya.

"Gudang seharusnya tidak lulus penilaian lingkungan dalam keadaan normal,'' kata seorang ahli lingkungan yang tidak disebut namanya, seperti dikutip dari laman Al Jazeera, Jumat (14/8).

Ledakan ini juga telah mengganggu arus pengiriman barang-barang seperti mobil, minyak, bijih besi dan barang-barang lainnya melalui pelabuhan Tianjin.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement