REPUBLIKA.CO.ID, KOS – Kericuhan terjadi antara kelompok migran asal Asia di Pulau Kos, Yunani. Migran-migran tersebut berasal dari Pakistan, Afghanistan, Iran, dan Suriah. Seperti dikutip di laman Daily Mail, Sabtu (15/8), polisi anti huru hara Yunani terlihat berjaga-jaga saat 50 pencari suaka tersebut saling melemparkan batu dan melayangkan pukulan.
"Kami tidak melakukan intervensi karena prioritas kami adalah untuk melindungi kantor polisi," kata seorang polisi anti huru-hara, Sabtu (15/8)
Migran-migran tersebut saling berebut kesempatan untuk mendaftar di Eleftherios Venizelos. Namun pemerintah Yunani memberikan prioritas kepada migran asal Suriah. Hal itu karena mereka dianggap memiliki hak yang lebih besar di bawah hukum Internasional.
Pemerintah Yunani mencatat hampir 250 ribu migran telah menyebrangi Mediterania menuju Eropa di tahun ini. Para migran lain terus berdatangan dari daratan Turki.