REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Ribuan anak-anak berusia 12 tahun telah mengkonsumsi pil kontrasepsi. Sebuah studi di Inggris menemukan, dokter keluarga telah memberikan pil kontrasepsi kepada 75 ribu anak-anak perempuan di bawah usia 16 tahun setiap tahun.
Seperti dilansir Dailymail, Ahad, (16/8), pemberian pil kontrasepsi kepada anak-anak di Inggris tidak diketahui oleh orang tuanya. Sebab pekerja kesehatan tak memberitahu orang tuanya mengenai pemberian pil pencegah kehamilan tersebut.
Anggota parlemen Inggris dari Partai Konservatif Bob Neill mengaku sangat terkejut dengan hal itu. "Pemberian pil kontrasepsi kepada anak-anak sama saja merusak masa kecil anak-anak perempuan."
Pemberian pil kontrasepsi pada anak-anak, terang dia, juga merusak tanggung jawab orangtua kepada anak-anaknya. Anak-anak berhak menikmati masa kecilnya,
Saat ini anak-anak perempuan di bawah umur, termasuk yang berusia 12 tahun sudah menggunakan pil kontrasepsi dengan jumlah yang semakin meningkat. Ini terjadi karena klinik kesehatan seksual dan sekolah keperawatan diperbolehkan memberikan resep pil kontrasepsi.
Hal yang mengerikan, semakin banyak anak yang menginjak usia remaja terkena penyakit kelamin. Sebab setelah menggunakan pil kontrasepsi mereka santai saja berhubungan seks tanpa pakai kondom, mereka juga sering melakukan hubungan seks yang penuh dengan resiko.