Ahad 16 Aug 2015 16:59 WIB

Ada Gerakan Penggulingan Pemerintah Malaysia

Bendera Malaysia (ilustrasi)
Foto: Reuters
Bendera Malaysia (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Wakil Perdana Menteri Malaysia Datuk Seri Dr Ahmad Zahid Hamidi mengungkapkan persekongkolan seorang tokoh UMNO dengan anggota parlemen pembangkang untuk menjatuhkan pemerintahan Barisan Nasional (BN) lewat jalan belakang.

Ahmad Zahid mengatakan rancangan itu dijalankan dengan cara mendapatkan pengakuan bersumpah dari 87 anggota parlemen oposisi, seorang anggota parlemen bebas serta menarik anggota parlemen BN mendukung gerakan untuk menjatuhkan pemerintahan Perdana Menteri Datuk Seri Najib Tun Razak.

"Gerakan menumbangkan pemerintahan melalui pintu belakang sedang giat dilakukan dengan usaha mendapatkan statutory declaration (akuan bersumpah) dari semua anggota parlemen oposisi selain menarik anggota parlemen BN untuk membubarkan pemerintahan yang ada melalui pintu belakang," kata Ahmad Zahid seperti dikutip berbagai media massa di Kuala Lumpur, Ahad (16/8).

Ahmad Zahid yang juga Wakil Presiden UMNO itu mengatakan masalah tersebut serius dan telah mendapatkan informasi tersebut dari sumber yang sangat tepercaya.

 

"Usaha ini sedang berjalan, seluruh 87 anggota parlemen oposisi beserta seorang anggota parlemen bebas, dengan menjadikan 88 orang sedang berusaha supaya anggota parlemen BN mendukung mereka," katanya.

Tanpa menyebutkan nama tokoh yang terlibat, Ahmad Zahid mengatakan pengacara kelompok tersebut sedang menyiapkan memorandum tujuh halaman beserta akuan bersumpah untuk menyatakan bahwa mereka mendapat suara mayoritas untuk menggulingkan pemerintah.

sumber : antara

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement