REPUBLIKA.CO.ID,DAR ES SALAAM -- Jumlah korban tewas akibat kolera di Dar es Salaam, ibu kota komersial Tanzania, bertambah hingga empat orang, Senin (17/8).
Otoritas Kesehatan Kota Kinondoni menginformasikan, jumlah pasien yang dirawat di RS kini bertambah menjadi enam orang. Pihak medis itu tengah mencoba menanggulangi sumber penyakit mematikan yang mulai mewabah.
Direktur Kota Kinondoni, Musa Naty menuturkan bahwa empat pasien didiagnosis dengan kolera setelah sampel tinja mereka teruji positif mengandung infeksi bakteri.
"Mereka akan dipindahkan ke kamp perlakuan khusus yang terletak di wilayah Mburahati," kata Naty dilansir dari Xinhua, Selasa (18/8).
Dia mengatakan, otoritas kesehatan masyarakat telah memulai langkah-langkah pencegahan untuk mencegah penyebaran penyakit mematikan yang ditularkan melalui air itu. Tim petugas kesehatan juga telah mulai mengasapi beberapa daerah hotspot di Kinondoni.
"Kami ingin memastikan bahwa epidemi ini bisa terkontrol sebelum menyebar lebih jauh. Kami merawat pasien dengan gejala penyakit tetapi tujuannya adalah untuk mencegah hal itu," katanya.
Dua bangsal isolasi telah didirikan di Rumah Sakit Sinza dan Mwananyamala, sementara laporan dari pasien baru terus direkam.