Selasa 18 Aug 2015 06:56 WIB

Polisi Meksiko Menahan Informasi Hilangnya Puluhan Mahasiswa dari Keluarga

Rep: c34/ Red: Ani Nursalikah
Warga menuntut informasi hilangnya 43 mahasiswa di Iguala, selatan negara bagian Guerrero pada 22 Oktober 2014.
Foto: Reuters/Jorge Dan Lopez
Warga menuntut informasi hilangnya 43 mahasiswa di Iguala, selatan negara bagian Guerrero pada 22 Oktober 2014.

REPUBLIKA.CO.ID, MEXICO CITY -- Sekelompok ahli independen di Meksiko mengatakan pihak berwenang Meksiko menahan informasi dari anggota keluarga 43 mahasiswa yang menghilang setelah konfrontasi dengan polisi.

Pihak berwenang dituding tidak memberitahukan penemuan beberapa pakaian pria muda tak lama setelah mereka hilang.

Pakar Independen Kelompok Interdisipliner juga melaporkan pada Senin (17/8), video keamanan mengandung yang bukti visual mungkin telah dihancurkan.

Kelompok ini mengatakan akan mengeluarkan laporan akhir pada 6 September. Mereka berharap mandat investigasi diperpanjang melampaui tanggal tersebut.

Pada September 2014, 43 siswa dari perguruan Rural Normal Ayotzinapa menghilang di kota Iguala, di bagian selatan negara bagian Guerrero.

Keluarga korban mengkritik jaksa, yang menyimpulkan mahasiswa diserahkan ke geng narkoba yang membunuh dan membakar tubuh mereka.

sumber : AP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement