Selasa 18 Aug 2015 08:40 WIB

Gedung Dilempari Cat Merah, KJRI Sydney Jajaki Jalur Hukum

Rep: Rr Laeny Sulistyawati/ Red: Ani Nursalikah
Cat berwarna merah yang dilemparkan ke gerbang KJRI Sydney.
Foto: Daily Telegraph
Cat berwarna merah yang dilemparkan ke gerbang KJRI Sydney.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gedung Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Sydney, Australia menjadi sasaran aksi vandalisme. Ada orang tidak dikenal melemparkan cat merah hingga mengotori pagar dan dinding.

Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia (BHI) Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Lalu Muhamad Iqbal membenarkan peristiwa yang terjadi pada Sabtu (15/8).

 

“Berdasarkan info dari Konjen Sydney betul pada 15 Agustus Gedung KJRI Sydney telah mengalami vandalisme berupa cipatran cat warna merah secara sporadik. Dari CCTV diketahui pelakunya dua orang memakai topi dan penutup muka sehingga tidak dapat dikenali,” katanya dalam keterangan tertulis yang diterima, Senin (17/8).

 

Selain itu, aksi vandalisme dilakukan dengan menggunakan alat booster sehingga cipatran cat sampai ke bagian atas gedung. Vandalisme dilakukan sekitar pukul 01.00 dini hari waktu Sydney. Kemudian pukul 07.00, polisi sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Pihaknya menduga vandalisme ini dilakukan terkait dengan demo global Free West Papua (FWP) di berbagai kota di dunia, termasuk di Canberra, Perth, Sydney, Melbourne dan Darwin. Demo FWP di Sydney dilakukan pada 15 Agustus pukul 11.00-12.00 bertempat di sekitar wilayah Kirribilli House.

“Kami meminta kepada polisi melakukan investigasi secara tuntas. Kami juga tengah menjajaki jalur hukum seraya menunggu hasil investigasi,” katanya.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement