Selasa 18 Aug 2015 13:54 WIB

PM Libya Ralat Pengumuman Mundur

Rep: Rr Laeny Sulistyawati/ Red: Ani Nursalikah
Perdana Menteri Libya Abdullah Ath-Thinni.
Foto: Reuters
Perdana Menteri Libya Abdullah Ath-Thinni.

REPUBLIKA.CO.ID, TRIPOLI --  Perdana menteri Libya Abdullah al-Thani mengumumkan menarik pernyataannya untuk mengundurkan diri dari jabatannya.

‘’Perdana menteri tidak menyampaikan pengunduran dirinya. Dia menarik pengumuman sebelumnya," kata juru bicara al-Thani, Hatem el-Ouraybi, dikutip Al Arabiya, Senin (17/8).

El-Ouraybi menambahkan, pemerintah bekerja seperti biasa dan siap pergi ke parlemen untuk kemungkinan ditanyai. Sebelumnya, ketika tampil di televisi, Thani mengumumkan ia siap turun saat ia menghadapi rentetan pertanyaan pedas dari masyarakat Libya.

Di televisi, pemerintah Thani disalahkan karena kurang memberikan pelayanan dasar seperti listrik dan pengamanan terhadap kemiskinan di daerah itu.

"Jika saya keluar adalah solusinya, maka saya umumkan di sini. Pengunduran diri saya akan diserahkan ke parlemen pada Ahad,’’ ujarnya saat itu.

Namun, tidak jelas apakah ia bermaksud untuk menindaklanjuti ucapannya.  Di satu sisi, Ouraybi mengatakan pada saat itu pernyataan Thani bersyarat.

"Kata Perdana Menteri selama wawancara ia akan mengundurkan diri jika orang-orang ingin. Itu saja,’’ kata Ouraybi.

Namun, ia menegaskan sejauh ini tidak ada surat pengunduran diri kepada parlemen.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement