Selasa 18 Aug 2015 17:03 WIB

Jadi Korban Bom Bangkok, Pasangan WNI Sedang Wisata

Rep: Melisa Riska Putri/ Red: Teguh Firmansyah
 Personil polisi berjaga di lokasi ledakan bom di pusat kota Bangkok, Senin (17/8).
Foto: EPA/DIEGO AZUBEL
Personil polisi berjaga di lokasi ledakan bom di pusat kota Bangkok, Senin (17/8).

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Juru bicara Kementerian Luar Negeri, Arrmanatha Nasir mengatakan, Kedutaan Besar Republik Indonesia di Bangkok akan terus memberi dukungan dan bantuan kepada keluarga korban.

Ia menjelaskan, pasangan WNI, LLT dan HI itu berada di Bangkok dalam perjalanan wisata. "Saat bom meledak, keduanya berada di lokasi," ujarnya.

Arrmanatha atau yang akrab disapa Tata mengaku masih menunggu pihak berwenang Thailand dalam penyelidikan insiden itu.

Setidaknya, dari informasi terakhir yang diterima Tata hingga Selasa siang, sebanyak 20 orang menjadi korban tewas, sementara 110 lainnya terluka.

Dalam insiden itu nyawa LLT tak berhasil diselamatkan, adapun sang suami HI masih kritis.

Menlu RI Retno mengimbau kepada para WNI untuk lebih berhati-hati. Ia meminta agar WNI menghindari tempat terbuka yang mungkin berbahaya.

Ia juga telah menyampaikan ucapan duka cita dan simpati secara langsung kepada Menteri Luar Negeri Thailand, Jenderal Tanasak Patimapragorn, Senin (17/8) malam.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement