Selasa 18 Aug 2015 18:25 WIB

Aksi Teror di Thailand Berlanjut

Rep: Gita Amanda/ Red: Teguh Firmansyah
Gambar dirilis oleh juru bicara Polisi Kerajaan Thailand Letnan Jenderal Prawut Thavornsiri menunjukkan seorang pria mengenakan T-shirt kuning dekat Erawan Shrine sebelum ledakan terjadi di Bangkok , Thailand .
Foto: Royal Thai Police via AP
Gambar dirilis oleh juru bicara Polisi Kerajaan Thailand Letnan Jenderal Prawut Thavornsiri menunjukkan seorang pria mengenakan T-shirt kuning dekat Erawan Shrine sebelum ledakan terjadi di Bangkok , Thailand .

REPUBLIKA.CO.ID, BANGKOK -- Sebuah alat peledak dilemparkan ke dekat stasiun kereta api di Bangkok. Insiden tersebut terjadi beberapa jam setelah perangkat peledak lain jatuh ke Sungai Chao Phraya.

"Tak ada korban tewas atau terluka. Polisi berada di lokasi kejadian untuk menyelidiki jenis perangkat itu," kata seorang petugas di kantor polisi Yanawa, Selasa.

Insiden terjadi tak jauh dari stasiun skytrain Saphan Taksin BTS. Perangkat dilempar dari jembatan.

Sementara berdasarkan laporan, perangkat pertama diketahui granat tangan. Granat itu dilempar, namun meleset dari target yang dimaksudkan dan jatuh ke sungai, sebelum meledak di permukaan air.

Kejadian itu terjadi di bawah jembatan Taksin, di pusat kota, lokasi sejumlah perusahaan feri beroperasi.

Wakil Kepala Polisi distrik Klongsan Kolonel Natakit Siriwongtawan mengatakan, seorang pria tak dikenal melempar peledak di dekat dermaga Sungai Chao Phraya. Granat itu jatuh ke kanal.

"Jika itu tak jatuh ke air maka pasti menimbulkan," katanya seperti dikutip Reuters.

Sebelumnya sebuah bom meledak di dekat kuil di pusak komersial dan wisata Thailand. Insiden tersebut menewaskan sedikitnya 22 orang, di antaranya delapan warga asing.

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement