Rabu 19 Aug 2015 13:44 WIB

ISIS Kehilangan 7.000 Anggota Dalam Setahun

Salah satu warga Australia yang bergabung dengan ISIS, Mohamed Elomar yang dilaporkan tewas terbunuh
Foto: ABC
Salah satu warga Australia yang bergabung dengan ISIS, Mohamed Elomar yang dilaporkan tewas terbunuh

REPUBLIKA.CO.ID, CANBERA -- Petinggi pertahanan Australia mengatakan, kelompok ISIS kini hanya banyak terpusat di Irak. Kelompok itu juga telah kehilangan lebih dari 7.000 militer mereka dalam satu tahun terakhir.

Kepala operasi gabungan Australia, David Johnson mengatakan di Canberra, Rabu (18/8), situasi saat ini telah berubah, dan kemajuan telah berhasil diperoleh.

"ISIS menghabiskan upaya mereka untuk mempertahankan wilayah daripada merebut area baru," ujarnya.

Seperti di Ramadi, ibu kota Provinsi Anbar, ISIS tidak memiliki manuver lebih bebas di wilayah itu. Saat ini, pasukan pemerintah Irak telah melancarkan serangan balasan ke daerah tersebut.

"Apa yang kita lihat, ISIS lebih banyak bertahan daripada bergerak menyerang," kata Johnston.

Menurutnya, serangan jet tempur Australia telah secara sukses membuat pemimpin kunci ISIS di Anbar kelimpungan. Mereka terpaksa berpindah-pindah.

Australia terlibat dalam serangan udara ke ISIS. Mereka merupakan bagian koalisi anti-ISIS pimpinan AS.

sumber : the Guardian
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement