REPUBLIKA.CO.ID, BANGKOK -- Kepolisian Thailand menyebarkan sketsa terduga pelaku bom Bangkok, Rabu (19/8). Sketsa itu diharapkan dapat membantu penangkapan pria berkaus kuning yang muncul dalam rekaman CCTV.

Pihak keamanan saat ini menyediakan hadiah senilai satu juta baht atau sekitar Rp 386 juta bagi informasi mengenai lokasi keberadaan pria itu. Selain itu, kepolisian akan meminta pengadilan memberikan surat kewenangan bagi penangkapan setiap pria yang sesuai dengan deskripsi dalam sketsa.

"Kami berencana meminta surat kewenangan itu nanti malam," kata juru bicara kepolisian Prawut Thawornsiri.

Prawut mengungkapkan sudah dua sampai tiga orang yang telah diinterogasi oleh kepolisian semenjak peristiwa meledaknya bom.

Sketsa itu menggambarkan seorang pria berkulit terang dengan rambut hitam tebal agak panjang, mengenakan kaca mata hitam dan janggut tipis di wajahnya.

Menurut kepolisian Thailand, peledakan bom bukan merupakan taktik yang biasa digunakan oleh kelompok gerilyawan di wilayah selatan atau elemen kaus merah yang merupakan pendukung garis keras keluarga Shinawatra.

Sebelumnya, Kepala Kepolisian Sonyot Pumpanmuang dalam konferensi pers mengatakan masih belum diketahui berapa orang yang terlibat dalam serangan bom Bangkok. Mereka juga tidak mengetahui apakah pelaku masih berada di Thailand atau sudah kabur ke luar negeri.

Bom di Bangkok telah menewaskan setidaknya 20 orang dan melukai ratusan orang lainnya. Sedikitnya 11 korban tewas merupakan warga asing dari Cina, Hong Kong, Indonesia, Malaysia dan Singapura.

Ikuti Whatsapp Channel Republika