REPUBLIKA.CO.ID, LISBON - Peneliti Portugis menduga bahwa belasan kerangka yang ditemukan di sebuah tempat pembuangan sampah kuno di Portugal merupakan korban Yahudi Inkuisisi lebih dari 400 tahun yang lalu.
Tim peneliti menemukan sisa-sisa tengkorak di sebuah bekas Penjara Pembersihan Yard, Mahkamah Inkuisisi di Evora, 135 kilometer atau 84 mill sebelah timur dari ibukota Portugal, Lisbon.
"Tiga laki-laki dan sembilan mayat perempuan dibuang ke tempat pembuangan seperti sampah rumah tangga," tanpa struktur pemakaman," jelas peneliti tersebut dikutip dari AP, Rabu (19/8).
Portugis Inkuisisi didirikan pada 1536. Ratusan orang dibakar di tiang dalam kondisi hidup. Selain itu Inkuisisi penjara juga sering menyebabkan kematian tahanan.
Sebuah pemakaman yang layak pun ditolak untuk orang-orang Yahudi. Adapun, temuan ini muncul dalam edisi September Journal of Anthropological Archaeology, yang diberikan kepada The Associated Press, Rabu (19/8).