Kamis 20 Aug 2015 07:36 WIB

Konflik Yaman, 400 Anak-Anak Tewas

Gerilyawan Houthi di Yaman.
Foto: AP/Hani Mohammed
Gerilyawan Houthi di Yaman.

REPUBLIKA.CO.ID, SANAA- Konflik di Yaman menjadi penderitaan bagi anak-anak. Sedikitnya hampir 400 anak-anak tewas sejak pertempuran pecah Maret lalu.

Badan PBB untuk Anak-Anak (UNICEF) melaporkan, Rabu (19/8), sebanyak 398 anak-anak terbunuh. Sementara 377 lainnya direkrut untuk bertempur.

"Konflik ini merupakan tragedi bagi anak-anak di Yaman," ujar Julien Harneis, perwakilan UNICEF di Yaman.

Menurut Harneis, anak-anak terbunuh dengan bom maupun peluru. Adapun mereka yang selamat harus menghadapi ancaman penyakit dan malnutrisi. "Hal ini tidak boleh terus berlanjut," ujarnya.

PBB menambahkan, konflik yang berkelanjutan ini tidak akan baik untuk masa depan anak-anak secara berkepanjangan.

Koalisi Saudi melancarkan serangan ke pemberontak Houthi Yaman sejak 26 Maret lalu. Bagi Saudi, perdamaian hanya bisa terjadi jika Houthi menyerahkan kembali kekuasaan ke presiden sah Abd Rabbu Mansour Hadi yang mereka gulingkan.

Pada hari yang sama Amnesty International menyebut kedua pihak berkonflik bertanggung jawab atas kematian warga sipil. Total, PBB mencatat setidaknya 1.950 warga sipil tewas.

sumber : Aljazirah
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement