REPUBLIKA.CO.ID, St Lous -- Ketegangan berbau rasis kembali terjadi Amerika Serikat. Kepolisian St. Louis menembak mati seorang remaja kulit hitam yang dituding mengarahkan senjata ke aparat.
Kepala Kepolisian St. Louis Sam Dotson mengatakan, penembakan terjadi ketika seorang pria kulit hitam lari lewat pintu belakang saat penggerebekan sebuah rumah.
Petugas kemudian meminta tersangka untuk berhenti. Salah satu tersangka mengarahkan senjata ke petugas, namun aparat langsung bereaksi dengan menembak empat kali. Pria itu tewas ditempat.
"Detektif memburu mereka yang melakukan kejahatan di lingkungan," ujar Dotson.
Polisi mengidentifikasi tersangka sebagai Mansur Ball-Bey (18 tahun). Kerumuman massa yang tak suka dengan penembakan itu berkumpul di perempatan dan mengecam penembakan.
Dotson mengatakan, sejumlah demonstran melempar batu dan botol kaca ke arah petugas. Satu unit kendaraan terbakar, sejumlah toko dilaporkan hendak dijarah. Polisi mengatakan, sembilan orang ditangkap.