REPUBLIKA.CO.ID, SANAA -- Kelompok pemberontak Houthi terlibat bentrokan mematikan dengan loyalis presiden Abd Rabbu Mansour Hadi.
Setidaknya 21 anggota milisi Houthi tewas di pusat kota Yaman akibat terlibat bentrokan dengan pasukan yang setia kepada Presiden yang sah Abd Rabbu Mansour Hadi, Kamis (20/8).
Menurut laman Al Arabiya, sejumlah pasukan Houthi terluka dalam bentrokan berat tersebut. Sementara itu, koalisi Arab yang dipimpin oleh Arab Saudi telah menargetkan posisi Houthi di provinsi barat Maareb.
Pejabat lokal independen, saksi dan petugas medis mengatakan pada hari yang sama sebanyak 11 warga sipil tewas dan lebih dari 35 terluka akibat pertempuran berdarah di kota terbesar ketiga Yaman, yaitu Taez. Sumber yang enggan disebutkan namanya mengatakan penembakan itu dilakukan oleh Houthi yang menyerang wilayah yang dikuasai pasukan pro-pemerintah.
Sementara bantuan untuk Houthi sedang dikirim ke kota. Tentara pro-Hadi telah menguasai beberapa lokasi di Taez selama sepekan terakhir, dan saat ini menguasai sebagian besar kota.