REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Meningkatnya ketegangan di semenanjung Korea membawa kekhawatiran bagi negara sekitar, termasuk Jepang, Jumat (21/8).
Menteri Luar Negeri Jepang Yoshihide Suga mengatakan Jepang sangat mengkhawatirkan perkembangan terakhir di dua negara yang berseteru tersebut. Jepang mendesak Korea Utara menghindari aksi provokatif.
"Pemerintah sangat khawatir terkait potensi eskalasi kekerasan di sana," kata dia dalam konferensi pers dikutip Telegraph, Kamis (20/8).
Menurutnya, Jepang akan bekerja sama dengan beberapa negara seperti AS dan Korsel untuk mencegah konflik.
"Kami akan mengambil langkah-langkah yang diperlukan dengan penuh kewaspadaan dan kedaruratan," kata Yoshihide.
Pernyataannya menyusul permintaan Kim Jong Un pada militernya untuk siaga perang pascaterlibat bentrok artileri dengan Korsel. Korut menembakkan puluhan misil ke Korsel karena menyiarkan pesan propaganda di sepanjang perbatasan.
Korsel menyangkal dan membalas dengan menembak artileri. Korsel berjanji untuk melawan dengan kekuatan penuh pada setiap provokasi Korut.