REPUBLIKA.CO.ID, WISCONSIN -- Dua gadis yang masih berusia 13 tahun didakwa melakukan percobaan pembunuhan terhadap seorang temannya, pada Jumat (21/8). Dua gadis yang masing-masing bernama Morgan Geyser dan Anissa Weier, diketahui menikam temannya dengan 19 tusukan.
Setelah diselidiki, Geyser dan Weier menikam temannya karena terinspirasi dari sebuah game horor fiksi berjudul Slender Man.
Keduanya mengaku diperintahkan oleh karakter Slender Man dalam video game itu untuk menyerang temannya. Karena mereka telah memuja sosok fiksi, perintah pun dilaksanakan.
Peneliti anak setempat mengatakan, Geyser dan Weiser mengaku telah merancanakan penyerangan itu selama berbulan-bulan.
"Mereka mencoba membunuh korban karena dedikasi pada Slender Man (karakter fiksi)," ucap peneliti itu, seperti dikutip BBC News.
Selain itu, keduanya juga mengaku memerankan sosok paranormal dalam game tersebut. Sebelum sidang dimulai, pengacara salah seorang gadis mengungkapkan pada awak media bahwa kliennya akan melakukan pembelaan terhadap dakwaan percobaan pembunuhan. Hal itu dilakukan dengan alasan sakit mental yang diderita kliennya.
Insiden penusukan terjadi pada Mei 2014 lalu. Setelah menikam, Geyser dan Weier ditemukan di tepi jalan lokal. Pada ransel juga ditemukan sebilah pisau.