REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Seorang pria dengan senjata otomatis melepaskan tembakan dalam kereta cepat dari Amsterdam ke Paris, Jumat (21/8). Tiga orang terluka, dua di antaranya kritis.
Perdana Menteri Belgia charles Michel mengatakan, insiden ini merupakan serangan teroris.
"Saya mengecam serangan teroris di kereta itu, dan saya menyampaikan rasa simpati kepada para korban," ujar Michel dalam status di Twitter-nya.
Tersangka berkebangsaan Moroko, dan telah dikenali oleh intelijen Prancis. Pelaku berusia 26 tahun ini berhasil dilumpuhkan oleh penumpang yang salah satunya marinir AS.
Juru bicara Kementerian Prancis mengatakan, belum diketahui motif pelaku. Menteri Dalam Negeri Prancis mengatakan, penyidik antiterorisme Prancis sedang menyelidiki insiden itu.
Reuters melaporkan tiga orang yang terluka adalah tentara, aktor Prancis Jean Hugues Anglade, dan seorang warga Inggris.
Juru bicara Komando AS di Eropa mengonfirmasi jika tentara mereka termasuk salah satu korban terluk. Namun kondisinya tidak berbahaya.