Sabtu 22 Aug 2015 11:55 WIB

Hamas dan Israel Bertemu, Apa Yang Dibahas?

Hamas
Foto: BLOGGERBASE.COM
Hamas

REPUBLIKA.CO.ID, GAZA -- Pemimpin Hamas di pengasingan Khaled Meshal, Jumat (21/8). mengonfirmasi pembicaraan antara Hamas dan Israel. 

Menurutnya pembicaraan damai jangka panjang antara pemimpin di Gaza dan pejabat Israel sepertinya berlangsung positif. Kendati begitu belum ada kesepakatan yang berhasil dicapai.

Meshal mengatakan kepada al-Araby al-Jadeed, terdapat lima isu yang didiskusikan. Termasuk di antaranya rekonstruksi Gaza, penghentian blokade, pembukaan pelabuhan dan bandara serta memperbaiki infrastruktur termasuk air, listrik dan jalan.

Isu tentang pemberian gaji bagi mantan 50 ribu pegawai juga dibahas. Meshal menampik penyataan mantan utusan Negara Kuartet untuk Timur Tengah Tony Blair yang menyebut pembicaraan itu sebagai kesepakatan.

"Kami tidak butuh gencatan senjata atau kesepakatan, kita tidak butuh terminologi baru karena kami memang tidak ingin perang. Tapi akan terus melawan Israel selama mereka melakukan aksi pendudukan dan membangun permukiman ilegal. Tapi sejatinya kita tak ingin perang," ujar Meshal.

Awal pekan lalu Israel membantah jika telah melakukan pertemuan dengan Hamas, baik secara langsung atau tidak langsung.  Sementara Fatah mengonfirmasi pertemuan itu, dan menyebut Tony Blair sebagai mediator. Fatah menilai perjanjian Hamas-Israel hanya akan membuat Palestina terpecah.

sumber : Maannews
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement