Sabtu 22 Aug 2015 12:44 WIB

Putra Thaksin Tawarkan Uang Dua Kali Lipat untuk Bom Bangkok

Gambar ini dirilis oleh Kepolisian Kerajaan Thailand pada Rabu 19 Agustus, 2015, menunjukkan sketsa rinci tersangka utama dalam pemboman yang menewaskan sejumlah orang di kuil Erawan di pusat kota Bangkok, Senin.
Foto: Royal Thai Police via AP
Gambar ini dirilis oleh Kepolisian Kerajaan Thailand pada Rabu 19 Agustus, 2015, menunjukkan sketsa rinci tersangka utama dalam pemboman yang menewaskan sejumlah orang di kuil Erawan di pusat kota Bangkok, Senin.

REPUBLIKA.CO.ID, BANGKOK -- Putra mantan perdana menteri terguling Thaksin Shinawatra menawarkan lebih dari dua kali lipat uang yang dijanjikan polisi untuk penangkapan pelaku bom Bangkok. Ia menawarkan 200 juta dolar AS.

"Saya telah mendapat izin dari ayah saya untuk memberikan tujuh juta baht, dua juta untuk informasi dan lima juta buat petugas yang menangkap," ujar Panthongtae Shinawatra, putra pertama Thaksin dalam statemen di laman Facebook-nya.

Serangan ke area Kuil Erawan di Kota Bangkok menewaskan 20 orang, mayoritas turis, termasuk di antaranya warga negara Indonesia. Polisi menduga tersangkat utama yang mengenakan T-Shirt kuning tidak bekerja sendiri. 

Polisi menawarkan tiga juta baht atau 84 ribu dolar baht atas setiap informasi yang mengarah pada penangkapan pelaku.

Menurut Panthongtae, untuk memulihkan kepercayaan, baik warga Thailand ataupun asing, pelaku harus segera ditangkap. "Setiap orang akan sadar Thailand bukanlah tempat aksi teror seperti ini dapat terjadi," katanya menambahkan.

Sebelumnya Thaksin yang kini tinggal di pengasingan juga mengecam serangan bom tersebut. "Saya mengecam pelaku atau siapapun di belakangnya," tulis Thaksin dalam akun Twitter-nya.

sumber : Channel News Asia
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement