Sabtu 22 Aug 2015 14:14 WIB

Perusahaan Kanada Rancang Menara Setinggi 20 Km

gedung setinggi 20 km rancangan Thoth Technology.
Foto: Thoth/the independent
gedung setinggi 20 km rancangan Thoth Technology.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perusahaan Kanada merancang menara setinggi 20 km atau 20 ribu meter. Menara ini akan menjadi bangunan tertinggi di dunia. Rencana untuk membentuk 'lift ruang angkasa' ini telah disetujui oleh kantor paten AS. Menara ini bahkan 20 kali lebih tinggi dibandingkan Burj Khalifa, gedung setinggi 830 yang merupakan bangunan tertinggi di dunia yang terletak di Dubai.

Thoth Technology, perusahaan tersebut mengatakan menara ini akan memungkinkan penerbangan ke luar angkasa seperti mengambil penumpang. Menara ini bisa membawa astronot ke luar angkasa menggunakan lift raksasa. "Astronot akan naik ke kilometer 20 menggunakan lift listrik," ujar Dr Brendan Quine, perancang banguan ini seperti diberitakan The Independent.

Meskipun 20 km tidak akan mengantar manusia menuju luar angkasa, namun ketinggian itu melebihi 19 km yang merupakan batas ketinggian dimana atmosfer sangat rendah sehingga cairan dalam tubuh manusia mulai mendidih. CEO Thoth Caroline Roberts mengatakan tantangan pembangunan menara ini adalah mengatasi efek angin. Toth mengusulkan penggunaan kontrol harmonik sehingga tidak berbahaya. Teknologi ini termasuk dalam rencana bangunan yang diajukan dalam paten.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement