REPUBLIKA.CO.ID, MOGADISHU -- Serangan bom mobil bunuh diri menghantam kamp militer Somalia di kota pelabuhan sebelah selatan, Kismayu, Sabtu (22/8). Pelaku diyakini merupakan kelompok pemberontak Al-Shabab.
"Kami mendengar ledakan hebat dari kamp pelatihan militer di Kismayu," ujar penjaga toko di kota tersebut kepada Reuters.
Tak hanya itu, selepas ledakan, aksi saling tembak juga terdengar cukup kencang.
Juru bicara operasi militer al-Shaabab Syeikh Abdiasis Abu Musab mengatakan, kelompok mereka bertanggung jawab atas serangan itu. Mereka mengklaim serangan itu menimbulkan sejumlah kerusakan.
Belum diketahui pasti jumlah korban tewas dan luka. Polisi dan pemerintah belum bisa dimintai komentarnya.
sumber : Reuters
Advertisement