REPUBLIKA.CO.ID, RAMALLAH -- Mahmoud Abbas (80 tahun) mengumumkan mundur sebagai kepala Organisasi Pembebasan Palestina (PLO).
Laman Al Arabiya melaporkan pengunduran diri Abbas, Sabtu (22/8) malam. Meski demikian, Abbas masih mempertahankan jabatannya sebagai Presiden Palestina. Alasan dibalik pengunduran dirinya belum jelas.
Namun dilaporkan dia berhenti karena upayanya untuk memaksa pemilihan internal baru bagi jabatan tingkat atas. Kepala perunding PLO dan tokoh politik terkenal Saeb Erekat diisukan akan menggantikan Abbas.
Sebelumnya, awal pekan ini sumber Palestina mengatakan Abbas akan berhenti dari jabatannya bersama dengan anggota komite eksekutif PLO. Dewan nasional Palestina menyerukan pemilihan umum dalam waktu satu bulan untuk memilih komite eksekutif baru untuk PLO.
Media Times of Israel melaporkan awal pekan ini pengunduran dirinya akan dilihat sebagai tanda ketidakstabilan politik. Abbas menduduki posisi pemerintah Ramallah pada 2005.