Ahad 23 Aug 2015 15:09 WIB

Malaysia Temukan Kuburan Massal Korban Perdagangan Manusia

Human trafficking (ilustrasi).
Foto: Blogspot.com
Human trafficking (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Malaysia menemukan kuburan massal berisi 24 jenazah. Puluhan jenazah yang diduga korban perdagangan manusia itu ditemukan di wilayah perbatasan dengan Thailand, Ahad (23/5).

Perbatasan Malaysia-Thailand yang berupa hutan lebat menjadi tempat persinggahan para penyelundup yang membawa orang-orang asal Myanmar dan Bangladesh ke Asia Tenggara dengan kapal. Para migran tersebut sering ditahan untuk meminta uang tebusan. Mereka juga ditempatkan di tempat tidak layak, seringkali kelaparan dan mengalami kekerasan.

Polisi mengangkat 24 mayat pada Sabtu (22/8) di Bukit Wang Burma di perbatasan Malaysia dan Thailand di lokasi dekat dengan tempat penemuan ratusan mayat serupa pada Mei lalu. "Menurut hasil operasi kami menemukan mayat-mayat para pendatang, lebih dari 24 jenazah yang berhasil digali dan diangkat," kata polisi.

Mereka menambahkan jenazah mereka di kirim ke dokter ahli untuk penyelidikan. Penggerebekan oleh pihak berwenang Thailand pada Mei menyebabkan para penyelundup manusia meninggalkan ribuan pendatang di atas perahu butut yang sarat penumpang di perairan menuju Asia Tenggara. Penyelundupan itu juga menimbulkan krisis kemanusiaan ketika mereka diselamatkan nelayan dan mendarat di Malaysia dan Indonesia.

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement