Senin 24 Aug 2015 15:34 WIB

Bangkok Kembali Diancam Bom

Rep: Gita Amanda/ Red: Teguh Firmansyah
Polisi Thailand memeriksa puing-puing bekas ledakan bom di Bangkok , Thailand , Selasa, (18/8).
Foto: AP/Sakchai Lalit
Polisi Thailand memeriksa puing-puing bekas ledakan bom di Bangkok , Thailand , Selasa, (18/8).

REPUBLIKA.CO.ID, BANGKOK -- Polisi Thailand mengatakan, Senin (24/8), mereka telah menemukan dan menonaktifkan sebuah bom di ibu kota Thailand, Bangkok.

Penemuan bom terbaru ini terjadi sepekan pascaledakan yang menewaskan 20 orang di kota tersebut.

"Kami menerima laporan adanya sebuah bom di Sukhumvit 81. Saya pergi untuk memeriksa dan menemukan bom berskala besar," kata Komandan Tim Peledak Kepolisian Bangkok Kamthorn Aucharoen kepada Reuters.

"Ini yang tersisa di rumah seorang pekerja konstruksi. Kami telah menonaktifkan bom dan akan menghancurkannya," katanya menambahkan.

Sementara itu polisi mengatakan belum menemukan lagi titik terang terkait pelaku serangan bom di Kuil Erawan. Mereka juga tak yakin, tersangka utama masih di dalam negeri.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement