Senin 24 Aug 2015 16:55 WIB

Topan Melemah, Militer Filipina Kirim Bantuan Makanan

Rep: Melisa Riska Putri/ Red: Teguh Firmansyah
 Seorang warga berjalan melewati pemukiman yang hancur akibat Topan Haiyan di kota Tacloban, Leyte provinsi Leyte, Filipina tengah, Ahad (10/11).  (AP/Bullit Marquez)
Seorang warga berjalan melewati pemukiman yang hancur akibat Topan Haiyan di kota Tacloban, Leyte provinsi Leyte, Filipina tengah, Ahad (10/11). (AP/Bullit Marquez)

REPUBLIKA.CO.ID, MANILA -- Helikopter militer Filipina diterbangkan untuk mengirimkan bantuan  makanan, air dan berbagai kebutuhan lain ke ribuan warga yang meninggalkan rumah selama topan terjadi. Sementara jasad para korban tewas terus dievakuasi dari bawah tanah longsor.

Sebelumnya lebih dari 30 ribu orang diungsikan di Filipina utara karena khawatir terhadap banjir dan longsor akibat Topan Ghoni. Sebanyak seribu rumah telah hancur. Sedikitnya 20 orang tewas. Sebagian besar mereka yang tewas karena tertimbun tanah longsor.

Topan kinimulai kehilangan kekuatannya menuju selatan Jepang. "Sekarang ada helikopter membawa paket makanan untuk lebih dari 1.000 keluarga yang terisolasi karena jembatan runtuh di Ilocos Sur," kata Sekretaris Kesejahteraan Sosial, Dinky Soliman.

Lebih dari lima ribu orang terdampar di sekitar delapan desa di Ilocoz Sur. Truk militer mulai berjalan ke utara setelah para tentara membersihkan jalan-jalan utama dari pohon dan tiang listrik yang tumbang.

Gubernur provinsi Benguet, Mestor Fongwan mengatakan, empat mayat ditarik dari bawah lumpur di wilayah pegunungan Cordilerra. Di lokasi tersebut lebih dari 12 orang masih dinyatakan hilang.

Dua anak tenggelam ketika rumah mereka tersapu luapan sungan di dekat bekas pangkalan angkatan laut AS di Subic.

Rata-rata 20 topan melanda Filipina tiap tahun. Pada November 2013, topan Haiyan melanda Filipina tengah dan menewaskan lebih dari 6.300 orang.

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement