REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM -- Pasukan Israel secara paksa menutup pintu masuk area Masjid Al-Aqsa, Senin (24/8). Pejabat Kementerian Urusan Bantuan Palestina mengatakan, semua pintu menuju kawasan suci ditutup, kecuali Hatta Gate, Council Gate, dan Chain Gate.
Anak-anak Muslim yang ikut studi Keislaman di dalam area Al-Aqsa juga tidak diperbolehkan masuk. Begitu pula kaum wanita. Tidak dijelaskan alasan penutupan itu.
Direktur Al-Aqsa syeikh Azzam al-Khattib mengecam pembatasan Israel tersebut. "Kami menanggapi secara serius penutupan gerbang Masjid Al-Aqsa oleh polisi pendudukan. Al-Aqsa harus tetap dibuka bagi seluruh Muslim tanpa batas umur," ujarnya.
Secara terpisah, seorang saksi menyaksikan polisi Israel menahan wanita muda Palestina di Hatta Gate.
Israel kerap menutup secara paksa area Masjid Al-Aqsa dengan beragam alasan. Biasanya, otoritas Israel membatasi masuk ke kawasan masjid jika ketegangan dengan meninggi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika