Selasa 25 Aug 2015 09:19 WIB

Ribuan Guru Demo, Ruang Kelas di Gaza Kosong

Seorang anak kecil berdiri di balik timbunan karung bantuan pangan UNRWA. (ilustrasi)
Foto: www.kawther.info
Seorang anak kecil berdiri di balik timbunan karung bantuan pangan UNRWA. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, GAZA -- Ribuan staf pendidikan Badan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) turun ke jalan di Jalur Gaza pada hari pertama ajaran baru sekolah, Senin (24/8). 

Para staf yang ikut unjuk rasa mengatakan, mereka turun ke jalan untuk memprotes keputusan UNRWA bulan lalu. Saat itu, UNRWA mengatakan akan menyetop pembayaran uang cuti tahunan lantaran kesulitan keuangan.

Para pengunjuk rasa juga meminta UNRWA membatalkan keputusan menaikkan jumlah murid dalam satu kelas menjadi 50 orang.

Menurut para guru hal itu akan membuat kualits pendidikan berkurang, serta tak sedikit staf pendidikan yang menganggur.  Namun bagaimanapun, Juru bicara UNRWA di Yerusalem Sami Mshasha mengatakan, keputusan para demonstran telah dipenuhi.

 

Mshasha mengatakan, UNRWA telah mengirim surat ke 30 ribu pengajar, Ahad, membatalkan rencana penangguhan pembayaran uang cuti. Adapun terkait penambahan jumlah murid dalam kelas, UNRWA memutuskan tidakan lebih dari 41 siswa.

Sebanyak 245 sekolah di Gaza tetap buka sesuai jadwal kemarin. Namun banyak ruang kelas yang kosong akibat aksi protes.

sumber : Aljazirah
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement