Selasa 25 Aug 2015 13:14 WIB

PLO Sebut 'Pembersihan Etnis Palestina' di Silwan

A crane is seen next to homes in a Jewish settlement near Jerusalem known to Israelis as Har Homa and to Palestinians as Jabal Abu Ghneim January 3, 2014.
Foto: Reuters/Ammar Awad
A crane is seen next to homes in a Jewish settlement near Jerusalem known to Israelis as Har Homa and to Palestinians as Jabal Abu Ghneim January 3, 2014.

REPUBLIKA.CO.ID, SILWAN --  Departemen Urusan Negosiasi Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) mengecam tindakan sistematis "pembersihan etnis" Palestina oleh Israel di Permukiman Silwan, Yerusalem Timur.

Menurut Departemen PLO, kebijakan Israel di Silwan tidak hanya bertujuan mengubah karakter kawasan bersejarah di sana atau mengontrol Kota Tua Yerusalem.

"Namun mereka berkontribusi atas pembersihan etnis secara sistematis di tanah pendudukan di Yerusalem Timur," ujar PLO dalam keterangan tertulis seperti dikutip Maannews, Senin (24/8).

Silwan merupakan satu di antara permukiman Palestina di Yerusalem Timur yang terancam gelombang masuk pemukim ilegal Israel. Mereka menghancurkan dan mengusir rumah warga Palestina.

PLO juga mengkhawatirkan keberadaan organisasi pemukim ilegal Ateret Cohanim dan Elan. Keduanya memiliki tujuan untuk meningkatkan keberadaan Yahudi di sepanjang Yerusalem Timur.

Kelompok ini telah mengambilalih 39 rumah, membuat kompleks permukiman yang dihuni oleh 400 pemukim ilegal Israel.

Menurut PLO, Pemerintah Israel telah memfasilitasi organisasi penduduka ini baik secara hukum maupun politik untuk mencapai tujuan mereka.  Sejatinya Yerusalem Timur, akan menjadi ibu kota Palestina ke depan.

sumber : Maannews
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement