Selasa 25 Aug 2015 14:00 WIB

Negara Teluk Keluarkan Peringatan Bepergian ke Lebanon

Rep: Gita Amanda/ Red: Teguh Firmansyah
Tentara Lebanon
Foto: EPA/Alejandro Garcia
Tentara Lebanon

REPUBLIKA.CO.ID, AL-MANAMAH -- Tiga negara teluk telah mengeluarkan peringatan perjalanan ke Lebanon. Peringatan itu dikeluarkan setelah pecahnya demonstrasi antipemerintah di Beirut yang berubah menjadi kekerasan pekan lalu.

Seperti dilansir Aljazirah, Bahrain pada Senin (24/8), menyerukan warga negaranya untuk segera meninggalkan Lebanon. Mereka juga meminta warga mereka menghindari bepergian ke negara tersebut, dalam waktu dekat.

Begitu pula halnya Kedutaan Kuwait yang meminta warga untuk tetap waspada, demi keselamatan mereka.

"Dalam situasi kritis saat ini, warga negara Kuwait di Lebanon disarankan untuk membatalkan rencana bepergian yang tak perlu dan segera pergi," kata otoritas Kuwait.

Kementerian Luar Negeri Arab Saudi juga menyampaikan peringatan senada. Mereka mendesak semua warganya di Lebanon untuk berhati-hati dan melapor ke kedutaan.

Kericuhan menewaskan seorang pengujuk rasa tewas dan melukai sedikitnya 40 orang. Pasukan keamanan menembakkan gas air mata, peluru karet dan meriam air pada demonstran. Kericuhan dipicu oleh ketikdakpuasaan terhadap berbagai layanan pemerintah, termasuk penanggulangan sampah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement