REPUBLIKA.CO.ID, DAMASKUS -- Presiden Suriah Bashar al-Assad yakin dengan dukungan berkelanjutan dari dua sekutu utamanya, Iran dan Rusia. Menurut Assad, kedua sekutu tersebut tak akan pernah meninggalkannya.
Komentar Assad mencuat setelah Presiden Prancis Francois Hollande menilai butuh seorang pemimpin Suriah yang netral untuk mengakhiri krisis.
"Kita harus mengurangi pengaruh teroris tanpa mempertahankan Assad, keduanya saling terkait," ujarnya.
Sementara Iran dan Rusia menyatakan, Assad perlu dipertahankan. Sebab menurut mereka Assad bagian dari solusi politik.
Assad dalam wawancaranya dengan Al-Manar mengatakan, solusi politik akan terwujud jika dunia luar berhenti mendukung 'teroris'. Ia menggunakan istilah teroris untuk menggambarkan kelompok oposisi dan militan terorganisir.
Seperti dilansir Al-Arabiya, Assad juga yakin Moskow akan terus mendukung rezimnya. Selama ini Rusia telah membuktikan dukungan mereka yang tulus dan transparan.