Kamis 27 Aug 2015 17:15 WIB

Suriah Gelar Gencatan Senjata Kedua

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Djibril Muhammad
Suriah
Suriah

REPUBLIKA.CO.ID, BEIRUT -- Gencatan senjata selama dua hari mulai diberlakukan Kamis (27/8) di Suriah. Tepatnya di kota-kota yang dikendalikan pemberontak di perbatasan dengan Lebanon, Zabadani dan dua kota Syiah, Kefraya dan Al Foua di provinsi Idlib.

Menurut Syrian Observatory for Human Rights, ini adalah kali kedua gencatan senjata dilakukan pada Agustus. Gencatan senjata dimulai sejak pukul 6 pagi waktu setempat.

Sumber yang dekat dengan negosiasi militer Suriah, Hezbullah dan pemberontak Suriah mengatakan kesepakatan ini dicapai dalam pembicaraan. "Implementasinya telah dimulai, ada ketenangan di Kefraya, al Foua dan Zabadani," kata Rami Abdulrahman dari Observatory kepada Reuters.

Gencatan senjata sebelumnya dilakukan pada 12 Agustus untuk memberi kesempatan negosiasi terkait gencatan selanjutnya. Iran dan Turki mendukung upaya ini dengan hormat.

Kali ini, upaya tersebut bertujuan melindungi mundurnya pasukan pemberontak dari Zabadani dan penduduk dari dua desa. Area ini penting bagi Presiden Bashar al Assad karena berdekatan dengan Damaskus dan perbatasan Lebanon.

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement