REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Duta besar Inggris untuk Indonesia, Moazzam Malik, rupanya memiliki masa lalu yang menarik. Ia pernah menjadi seorang loper koran saat berada di Inggris.
"Saya pernah menjadi newspaper boy waktu masih muda," katanya saat mengunjungi kantor redaksi Republika, Jakarta, Kamis (27/8).
Hal tersebut membuat takjub pemimpin redaksi Republika, Nasihin Masha. Ia bahkan mengundang Moazzam untuk mengisi acara tahunan Republika yakni buka bersama loper koran. "Ini sangat bagus untuk memberi motivasi," katanya.
Republika merupakan harian Muslim di Indonesia yang didirikan oleh BJ. Habibie sebelum akhirnya bergabung dengan Mahaka grup di bawah Erick Tohir. Republika menjadi sorotan Moazzam mengingat ia merupakan Dubes Inggris yang beragama Islam.
Dalam kesempatan kunjungannya itu, Moazzam dan Nasihin juga mengutarakan berbagai kemungkinan termasuk meningkatkan sepak bola Indonesia.
Di sela-sela makan siang, keduanya membicarakan rencana Moazzam mendatangkan pelatih Liverpool untuk memberi pelatihan sepak bola kepada Indonesia. Sebab, Moazzam merupakan penggemar Liverpool.